Bisnis Kepiting

Budidaya, Penjualan, Masakan, dll. more »

Export Kepiting

Banyaknya kebutuhan Kepiting di Luar Negeri. more »

Kepiting bakau

Peluang Usaha Kepiting Bakau. more »

Cara Budidaya Kepiting Bakau

Diposting oleh Unknown
Budidaya Kepiting Bakau

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang potensial untuk dibudidayakan. Kepiting bakau banyak dijumpai di perairan payau yang banyak ditumbuhi tanaman mangrove. Kepiting bakau sangat disenangi oleh masyarakat mengingat rasanya yang lezat dengan kandungan nutrisi sejajar dengan crustacea yang lain seperti udang yang banyak diminati baik dipasaran dalam negeri maupun luar negeri.




Potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan budidaya kepiting bakau secara lebih serius dan komersial. Disisi lain produksi kepiting selama ini secara keseluruhan masih mengandalkan tangkapan dari alam, sehingga kesinambungan produksinya tidak dapat dipertahankan.
Kepiting bakau dapat dipelihara secara terus menerus sepanjang tahun, karena ketersediaan benih di alam saat ini cukup banyak juga lahan tambak pembesaran dapat disiapkan dengan mudah dan cepat.
Diversifikasi usaha budidaya kepiting bakau di tambak akan menambah lapangan usaha dan mengoptimalkan potensi lahan tambak yang idle serta dapat menyerap tenaga kerja, sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya.

KONSTRUKSI TAMBAK
Tambak kepiting harus mempunyai konstruksi yang berorientasi pada faktor lingkungan yang mendukung kehidupan dan pertumbuhan secara normal, sehingga efisiensi pemanfaatan lahan dan waktu saat pemeliharaan. Secara prinsip, bangunan tambak harus kuat & kedap air.
Untuk mencegah agar kepiting tidak melarikan diri dari petak pemeliharaan dan mencegah masuknya hama dari luar dibuat karamba bambu atau kurungan. Setiap unit kurungan dibangun dengan ukuran 2 m x 1 m x 0,2 m hingga membentuk kare yang ditancapkan. Karamba dipasang pada 30 cm.±saluran tambak dengan kedalaman air

TEKNIK BUDIDAYA
Persiapan Tambak melalui pengolahan tanah dasar ditujukan memperbaiki mutu/kualitas tanah untuk mengingkatkan daya dukung lahan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembalikan, penjemuran, pencucian dan pengapuran. Pembalikan tanah bertujuan untuk mempercepat proses penguraian bahan organik dan gas-gas beracun, yang dilakukan dengan mencangkul/membajak dengan kedalaman ± 20 – 30 cm. Penjemuran bertujuan untuk mereduksi bahan organik dan gas-gas beracun yang dilakukan dengan sinar matahari hingga warna tanah coklat alami. Lama penjemuran selama 5 – 7 hari. Pengapuran bertujuan memperbaikii dan menstabilkan pH tanah hingga kisaran normal (pH 7 – 8). Jenis kapur yang digunakan harus sesuai dengan jenis tanah dasar setempat.
PEMELIHARAAN

a. Pemilihan dan Penebaran Benih
Benih yang digunakan berukuran berat 30 – 50 gr/ekor atau lebar cangkang (karapas) 3 -4 cm. Ciri –ciri benih yang baik adalah :
  • Anggota tubuh yang lengkap
  • Menunjukkan tingkah laku untuk menghindar atau melawan bila akan dipegang
  • Warna cerah hijau kecoklatan atau coklat kemerahan.
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan padat tebar rasio perbandingan jantan dan betina 1 : 1 berkisar antara 1 -2 ek/m2. Untuk menjamin benih bebas dari parasit sebaiknya direndam dengan desinfektan ( formalin 200 ppm selama 30 menit). Kemudian benih disebar merata dengan cara melepas ikatan satu per satu.

b. Pemberian Pakan
Kegiatan pemberian pakan meliputi : (1) memilih jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan, (2) cara pemberian pakan, (3) dosis pakan, (4) teknik sampling. Jenis pakan untuk budidaya kepiting adalah pakan alami seperti bentos dan cacing, untuk pakan buatan dapat diberikan ikan rucah atau pellet.
Khususnya untuk pakan ikan rucah, daging kerang dan hancuran daging siput dilakukan dengan cara memberikan ikan setengah kering dengan kadar air berkisar 30 – 40 %. Jumlah pakan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan, dapat dilihat dari sisa pakan yang tidak termakan. Jika pakan dimakan seluruhnya, maka pemberian pakan selanjutnya sebaiknya ditambah.

c. Pengendalian hama dan penyakit
Tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan cara pergantian air yang cukup, pengapuran secara rutin dan penyaringan air pasok dan pemberian feed aditive (vit. C 2-4 gr/kg pakan, bawang putih 15 – 20 gr/kg pakan secara periodik. Penggunaan obat-obatan kimia (pabrik) merupakan alternatif paling akhir jika dengan cara pencegahan tidak berhasil.

PANEN DAN PASCA PANEN
Panen kepiting biasanya dilakukan setelah masa pemeliharaan mencapai 4-5 bulan, dengan ukuran 3-4 ekor/kg. Cara panen kepiting dari kurungan bambu dengan menggunakan seser atau rakkang. Pasca panen dengan mengikat kaki dan capit kepiting dengan tali secara individu. Produk hasil panen ditempatkan di wadah yang berlobang-lobang dengan dialasi pelepah pisang yang dibasahi iar laut guna mempertahankan tingkat kelembaban, selanjutnya kepiting dapat dipasarkan langsung ke pengumpul dalam keadaan hidup.

Sumber: http://indonesiaindonesia.com/
more »

Budidaya Kepiting Bakau

Diposting oleh Unknown

PENGGEMUKAN KEPITING BAKAU ANGKAT TARAF HIDUP MASYARAKAT
KELURAHAN TEKOLABBUA KAB. PANGKEP

Kabupaten Pangkep dikenal sebagai daerah “tiga dimensi”, wilayah Pangkep meliputi wilayah pegunungan, dataran rendah dan kepulauan yang memiliki karakteristik dan ciri bahari yang merupakan tantangan tersendiri dalam melaksanakan pembangunan. Kawasan Kepulauannya yang terletak di perairan Selat Makasar merupakan wilayah penyebaran terumbu karang dan penting untuk menjadi perhatian bersama dalam pengelolaannya. Kabupaten Pangkep memiliki wilayah pesisir yang cukup luas, butuh perhatian bersama untuk menggalakkan konservasi hutan bakau (Mustam). Penanaman bibit bakau secara massal di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep sudah dimulai pada bulan Oktober 2012. Adapun tujuannya adalah untuk memulihkan wilayah pesisir Pangkep yang sudah kritis akibat konversi lahan bakau menjadi



Areal pertambakan.
Saat ini keberadaan hutan bakau tersebut sudah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik, ditandai dengan mulai banyak masyarakat sekitar menangkap Kepiting Bakau. Keberadaan kepiting bakau itu sendiri sudah banyak mendiami areal hutan bakau. Penangkapan kepiting bakau di Kabupaten Pangkep untuk memenuhi konsumsi lokal Sulawesi Selatan, juga sudah di ekspor ke luar negeri. Dengan tingginya permintaan pasar akan kebutuhan kepiting bakau yang memiliki kualitas daging yang baik, maka usaha penggemukan kepiting bakau sangat menguntungkan. Para pembudidaya tambak kepiting akan meraih keuntungan lebih besar, dengan bermodalkan peralatan sederhana. Baik sebagai usaha utama maupun dengan metode tumpang sari tanpa mengganggu budidaya utama.

Adalah teknik penggemukan kepiting bakau dalam karamba yang dapat mendongkrak pendapatan pembudidaya tambak kepiting bakau saat ini, sebab metodenya yang mudah, murah serta efisien.
P2MKP Sejahtera sudah melakukan pelatihan budidaya (penggemukan) kepiting bakau di Kelurahan Tekolabbua sebanyak 4 angkatan dengan alokasi peserta sebanyak 40 (empat puluh) orang yang berlangsung dari tanggal 20 sd 27 Agustus 2013. Hal ini dilakukan melihat keberadaan masyarakat Kelurahan Tekolabbua yang telah mulai memanfaatkan usaha penggemukan kepiting bakau di dalam karamba menjadi salah satu usaha yang dapat mendongkrak pendapatan keluarga pembudidaya kepiting bakau khususnya, namun mereka belum didukung dengan keterampilan yang memadai.

Dalam pelatihan yang dilakukan oleh P2MKP Sejahtera peggunaan karamba bambu ukuran 1 x 2 meter dan tinggi karamba 30 – 40 cm, didalamnya memiliki bilik  atau ruangan ukuran 40 x 50 cm sebanyak 12 – 15 bilik. Dengan memiliki sebuah karamba yang terbuat dari bilahan bambu kemudian di apungkan di kolam atau tambak selama masa pemeliharaan 2 – 4 minggu akan memberikan impact point lebh dari 100 %. Sementara biaya operasionalnya sangat murah sekali dengan memanfaatkan limbah ikan yang sudah tidak laku di pasar dapat dimanfaatkan kepada budidaya kepiting bakau.


Selanjutnya dalam pelatihan tersebut diberikan juga beberapa materi lainnya yang tak kalah pentingnya guna kelangsungan usaha budidaya (penggemukan) kepiting bakau, yang nantinya akan diterapkan oleh masyarakat pembudidaya. Diantaranya, mempersiapkan lahan, pemilihan bibit, pemeliharaan, Panen dan Pasca Panen, mengenal Jenis Penyakit serta Kewirausahaan. Melalui pelatihan budidaya kepiting bakau yang dilaksanakan oleh P2MKP Sejahtera akan mampu menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam mengelola usaha penggemukan kepiting bakau di kelurahan Tekolabbua secara luas.

Pelaksanaan Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau (penggemukan) terlebih dahulu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan Kaupaten Pangkep bapak Ir. H.M.Natsir Sulaiman, yang dalam sambutannya mengatakan keberadaan populasi kepiting bakau ditunjang dengan lingkungan tempat hidupnya yaitu Hutan bakau. Oleh sebab itu marilah sama-sama kita jaga kelestarian hutan bakau secara maksimal. Selanjutnya, kepala dinas perikanan dan kelauan Kabupaten Pangkep mengharapkan kepada pembudidaya agar menjalankan usahanya dengan tekun dan sabar serta mampu melakukan kolaborasi dengan pihak lain dan juga membangun kerja sama yang baik satu sama lainnya agar usaha penggemukan kepiting bakau boleh berhasil dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Jaga dan lestarikan hutan bakau agar populasi kepiting bakau dapat terjaga dan kehidupan pembudidaya kepiting juga tetap survive.. Semoga....!!!

BACA PELUANG BISNIS KEPITING BAKAU

Sumber: Humas BPPP Aertembaga
more »

Cara Pengiriman Kepiting

Diposting oleh Unknown

Cara Pengiriman Kepiting

Untuk pengirim atau nelayan yang belum pernah melakukan pengiriman kepiting keluar daerah seperti ke Jakarta disarankan untuk memperhatikan hal – hal sebagai berikut :


  • Rawatlah kepiting yang telah di sortir dan telah diikat (jika diperlukan dan memungkinkan). Terutama bila kepiting tersebut harus ditandon/disimpan lebih dari sehari sebelum dikirim. Caranya bisa dengan merendam kepiting dengan air payah atau air laut yang tidak terlalu asin minimal 2 – 3 jam sebelum dipacking dan siap kirim. Biarkan kepitingnya terendam selama 5 – 10 menit. Bisa bergantian jika wadahnya tidak terlalu besar asalkan air sisa masih layak dipakai. Jika tidak, ganti airnya. Penggunaan air yg terlalu asin untuk merendam bisa menyebabkan kerontokan capit dan kaki – kaki kepiting. Kerontokan inilah yang biasanya menyebabkan kematian. Faktor lain yang menyebabkan kerontokan adalah cara pengikatan yang kurang baik sehingga kepiting melakukan banyak gerakan di bagian capitnya karena longgarnya ikatan.
  • Kepiting yang sudah dimandikan, ditiriskan terlebih dahulu selama kurang lbh 2 – 3 jam di keranjang atau bak penampungan sementara agar benar – benar kering saat dikirim (lihat gambar). Menurut pengalaman, kepiting yang dikirim dalam kondisi basah atau semi basah cenderung gampang melemah atau bahkan mati saat tiba di tujuan. Terutama kepiting berwarna merah.



  • Kepiting yang sudah ditiriskan dan telah kering sebelum dimasukkan ke sterefoam sebaiknya di lap kering bagian perutnya agar bersih dari kotorannya dan tidak berbau di dalam sterefoam saat pengiriman. Dalam hal ini prilaku kepiting sama seperti manusia ketika berada di dalam angkutan umum. Jika ada yang berbau, seluruh penumpang juga ikut pusing.
  • Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sterefoam (box pengiriman). Lubangi sebanyak – banyaknya agar menjaga sirkulasi udara di dalam sterefoam. Namun perlu koordinasi dengan pihak bandara, dalam hal ini pihak airline. Terkadang pihak airline di tiap daerah mempunyai kebijakan yang berbeda – beda baik masalah mutu sterefoam maupun jumlah lubang yang diijinkan. Cara membuat lubang diupayakan lubang luar lebih rendah dari lubang di dalam Sterefoam. Lihat gambar !

  • Kemudian kepiting disusun sedemikian di dalam sterefoam (lihat gambar). Bagian ini tidak kami sarankan harus bagaimana caranya. Boleh disusun rapi (seperti pada gambar) berbaris dengan bagian mata menghadap ke atas. Atau disusun bertumpuk biasa saja dengan bagian perut semua menghadap ke bawah. Sebagian pengirim atau nelayan seperti dari Balikpapan biasanya menambahkan es yang telah dibekukan di dalam wadah botol air mineral dan dibungkus koran. Hal ini dipercaya agar kepiting di dalam sterefoam tidak kepanasan selama pengiriman. Yang tak kalah penting adalah sesuaikan ukuran sterefoam dengan isi kepitingnya. Jangan sampai ada ruang kosong terlalu lebar guna menghindari goncangan pada saat pengiriman baik di dalam pesawat/angkutan maupun pada saat proses penarikan barang oleh bagian kargo.



  • Setelah proses ini selesai, tutup sterefoam dengan rapat. Beri Lakban secukupnya agar tutup sterefoam tidak terlepas saat pengiriman. Dapat anda bayangkan jika tutup ini terlepas bukan? Lakban jangan sampai menutup lubang – lubang yang ada di sterefoam.




  • Setelah proses ini selesai, tinggal pemberian kode dibagian Sterefoam. Pemberian kode bisa apa saja. Misalnya : CRV, ANZ, KAKA, dll. Bisa juga menggunakan singkatan nama pengirim. Hal ini penting guna memudahkan bagian kargo menemukan sterefoam nya saat penjemputan.
  • Kemudian bawa kepiting yang telah di packing ini ke bandara jika anda menggunakan jasa airline. Sebelum itu atau bisa saja sehari sebelumnya, buat Surat Karantina di Instansi terkait. Biasanya biaya pengurusan ini berkisar Rp. 35.000,- s/d Rp. 50.000,- per surat per 1 kali pengiriman. Setelah selesai, temui bagian kargo di bandara. Setelah proses kargo selesai, pengirim akan diberi nomor SMU atau nomor Surat Muatan Udara. Nomor ini kemudian anda SMS kan ke kami beserta nama kode, jam penerbangan dan airline yg digunakan untuk kepentingan penarikan barang di bandara tujuan.
Barang yang telah tiba di gudang kami, akan segera kami sortir. Hasil sortir atau biasa kami sebut Nota, akan kami SMS kan kepada pengirim atau nelayan. Isi nota meliputi jumlah kepiting yang hidup sesuai mutunya dikalikan harga yang berlaku pada hari itu. Setelah itu pembayaran akan segera kami kirimkan melalui transfer bank pada hari itu juga atau maksimal pagi hari keesokan harinya. Begitu seterusnya. Untuk pengirim yang datang langsung ke gudang, dipersilahkan untuk menyaksikan sendiri cara sortir yang kami lakukan. Semua bersifat terbuka dan apa adanya. Harapannya adalah agar kerjasama ini bisa berlangsung lama sesuai harapan kita bersama.


Demikian penjelasan ini kami maksudkan agar pengirim bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko yang terjadi. Tidak ada maksud untuk menggurui. Yang ada hanyalah Berbagi. Indahnya Berbagi!!! Akhirnya, Salam sukses buat nelayan dan pelaku bisnis kepiting ekspor di seluruh tanah air.

BACA CARA SORTIR KEPITING

Sumber: rajakepiting.com
more »

Cara Sortir Kepiting sebelum di Kirim

Diposting oleh Unknown
Cara Sortir Kepiting sebelum di Kirim


Kepiting yang ditangkap oleh nelayan biasanya masih beragam kualitasnya baik untuk Kepiting Betina maupun Kepiting Jantan. Untuk itu diperlukan keahlian khusus oleh nelayan agar kepiting yang dikirim tidak dikategorikan “reject” oleh eksportir. Berikut kami coba jelaskan cara sortir yang baik :
Untuk kepiting jantan, tekan bagian bawah perut yang berbentuk segitiga (lihat panah merah gambar di bawah). Jika terasa padat/keras itu berarti kepitingnya berisi dan memenuhi persyaratan. Untuk ekspor, biasanya toleransi kepadatan tergantung masing – masing penerima/pembeli. Tapi secara umum sekitar 10% masih diperbolehkan.
Untuk kepiting telur, cara sortir sedikit lebih sulit daripada sortir kepiting jantan. Dalam hal ini mutlak diperlukan keahlian dan pengalaman. Kepiting telur/betina yang memenuhi persyaratan ekspor adalah kepiting telur full dan kepiting telur cam atau biasa disebut kepiting telur 40%. Hal ini bisa diketahui dengan mencongkel bagian belakangnya dengan pisau atau sendok. Telur penuh biasanya kelihatan telurnya berwarna merah matang dan menyebar ke kanan kiri bagian dalam. Untuk kepiting telur 40%, hanya menyebar sedikit saja. Sedangkan bilamana hanya sedikit saja saja isi telurnya, berarti termasuk kepiting telur kosong. Sebaiknya telur 40% dan telur kosong dimasukkan dulu ke dalam tambak sekitar 2-3 minggu supaya bisa menjadi telur penuh dan berharga tinggi.

Tehnik lain untuk mensortir kepiting telur adalah dengan menggunakan tehnik lampu sorot. Lampu sorot biasanya dibuat dari lampu halogen dengan sinar yang cukup dan dibuatkan wadah seperti kotak dari kayu dan diberi corong untuk keluarnya sinar lampu. Kepiting yang mau disortir ditempelkan bagian bawah diantara kaki dan sudut lengkungan. Kepiting telur penuh(full) biasanya tidak tembus sinar lampu halogen. Sedangkan jika tembus cahaya atau sinar, itu berarti tergolong kepiting telur kosong atau bisa juga telur cam. Diperlukan pengalaman yang cukup untuk membedakan keduanya. Tehnik ini biasanya efektif untuk kepiting bakau hijau dan merah. Sedangkan untuk jenis kepiting hitam agak kurang efektif. Hal ini disebabkan cangkang kepiting hitam seringkali lebih tebal (walaupun tidak selalu) sehingga terkadang tidak tembus sinar lampu sekalipun kepiting telur kosong. Jenis ini biasanya banyak ditemui di Indonesia bagian timur.


  1. Capit kepiting dan kaki dayung harus lengkap sepasang. (lihat gambar)
  2. Jari kepiting yang patah di masing – masing sisi, tidak lebih dari 1. Artinya maksimal 2 jari yang patah untuk seekor kepiting.
  3. Kepiting yang dikirim diupayakan tidak dalam kondisi sudah loyo atau lemah untuk mengurangi resiko mati selama masa pengiriman.
  4. Kepiting yang tidak masuk kategori ekspor dan sudah lemah, sebaiknya dijual di daerah masing – masing nelayan saja seperti di pasar rakyat, warung seafood dan restaurant lokal.









Sumber : rajakepiting.com
more »

Bisnis Kepiting

Diposting oleh Unknown
Bisnis Kepiting

KEPITING merupakan salah satu produk perikanan yang cukup potensial di Indonesia. Sehingga tidak salah kalau banyak orang mulai melirik bisnis ini. Namun untuk terjun ke bisnis kepiting eksport, mutlak diperlukan persiapan yang matang. Baik persiapan fisik, mental dan materiil tentunya. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena bisnis ini menjanjikan keuntungan yang signifikan. Demikian juga dengan resiko kerugiannya yang setimpal jika Anda mengabaikan hal – hal sebagai berikut :




1. Timing / waktu eksport.


Timing atau waktu yang baik untuk memulai bisnis kepiting eksport ini adalah sekitar bulan Desember hingga bulan Juli/Agustus. Hal ini terkait dengan kondisi cuaca di negara tujuan eksportir terbesar yaitu RRC. Pada bulan – bulan tersebut, negara RRC mulai memasuki musim dingin sehingga tingkat konsumsi makanan disana sangat besar. Tidak heran kalau harga kepiting semua jenis sangat tinggi. Apalagi menjelang hari besar RRC seperti Imlek dan Hari Buruh Nasional disana. Harga kepiting Telur/Betina kualitas eksport dengan ukuran 250 gram dapat mencapai Rp. 300.000,- / Kg. Menggiurkan bukan?

Bisnis ini juga tidak lepas dari masa sulit terutama di sekitar Bulan Juli/Agustus hingga November. Kami biasa menyebut masa ini sebagai “Ghost Month” atau “Bulan Hantu”. Apa maksudnya? Pada masa ini, negara tujuan eksport khususnya RRC mulai dibanjiri oleh kepiting lokal dari dalam negeri mereka sendiri. Ini biasanya diperparah juga dengan mulai musimnya kepiting dari negara – negara terdekat RRC seperti Bangladesh, Pakistan, India, dll yang dikenal dengan harga kepiting yang murah. Otomatis hukum ekonomi berlaku. Suply and Demand tidak berimbang. Akibatnya harga kepiting dari negara – negara lain termasuk Indonesia rontok berkeping – keping. (Hehe..serius amat). Bulan paceklik begini, disikapi berbeda oleh suplier daerah dan para eksportir. Ada yang memilih untuk berhenti dahulu atau beristirahat sambil menikmati hasil jerih payah tahun sebelumnya dan menunggu musim kepiting di RRC berakhir dengan harapan harga eksport bergairah kembali ataupuntetap melanjutkan aktifitas seperti biasa dengan segala konsekwensi nya yaitu harga yang murah dan market yang sepi. Suplier daerah yang memilih untuk tetap beraktifitas beralasan agar nelayan mereka yang sehari – hari memasok kepiting ini tidak dibajak oleh kompetitor. Kondisi ini mengingatkan saya akan pepatah “Biar Tekor tapi tersohor” atau “Maju Kena Mundur Kena”.

Anda memilih langkah yang mana?


2. Pemahaman Suplier terhadap kualitas standart eksport


Dibahas di halaman Cara Sortir.


3. Pemahaman Suplier terhadap proses pengiriman


Dibahas di halaman Cara Pengiriman.

Jika hal penting di atas telah Anda pahami dan sikapi dengan baik, artinya Anda telah layak untuk di “wisuda” menjadi Entrepreneur Baru dan Raja Kepiting siap bekerjasama untuk membeli kepiting eksport Anda sesuai dengan harga yang berlaku. Semoga kerjasama ini nantinya membawa hasil yang sepadan bagi kita semua..Amin!!

Sumber: rajakepiting.com
more »